Info Sekolah
Senin, 21 Apr 2025
  • Selamat Datang di Website resmi SMKS Sanjaya Bajawa, berlokasi di Jalan Let.Jend. Soeprapto, Kec. Bajawa-Kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur-Kontak Admin 082236008339
  • Selamat Datang di Website resmi SMKS Sanjaya Bajawa, berlokasi di Jalan Let.Jend. Soeprapto, Kec. Bajawa-Kabupaten Ngada-Flores, Nusa Tenggara Timur-Kontak Admin 082236008339
14 Desember 2024

Fungsi PMW pada Arduino

Sab, 14 Desember 2024 Dibaca 34x

Untuk saat ini, Anda telah melihat bahwa Anda dapat mengendalikan LED dengan 2 status: HIGH (menyala penuh dengan 5V), atau LOW (mati penuh dengan 0V). Bagaimana jika Anda ingin mengendalikan kecerahan LED, misalnya hingga 40% dari kecerahan maksimum?

Di situlah fungsi PWM berguna.

Secara sederhana, PWM akan memungkinkan Anda mengeluarkan tegangan yang merupakan persentase dari tegangan maksimum. Jadi, jika Anda menginginkan kecerahan 40%, Anda harus menyediakan 40% dari tegangan, yaitu 40% * 5V = 2V. Meskipun kedengarannya rumit, Anda akan melihat bahwa itu sangat mudah dilakukan dalam kode.

Pin apa yang kompatibel dengan PWM?

Tidak semua pin kompatibel dengan fungsi PWM. Hanya pin dengan tanda “~” di samping nomornya yang kompatibel. Pada Arduino Uno, Anda memiliki pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11.

Karena LED kita saat ini terhubung ke pin digital 12, yang tidak mendukung PWM, kita perlu memodifikasi rangkaiannya.

Pertama, matikan Arduino, lalu ganti kabel dari pin 12 ke pin 11 (atau pin lain yang kompatibel).

Rangkaian LED Arduino dengan pin PWM

KODE :

APAKAH BERHASIL ?

Mari kita lanjut berikut dengan lebih memahami PMW berikut kita ingin membuat LED memudar (yang berarti kecerahan akan perlahan meningkat hingga maksimal), lalu memudar (kecerahan akan perlahan menurun), sehingga kita dapat menciptakan efek yang bagus dengan LED:

 

 

Artikel Lainnya

Oleh : Admin1

Literasi Sekolah

Oleh : Admin1

01. Awal-NodeMCU8266

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar