Banyak aturan yang dibuat untuk siswa, salah satunya disiplin dalam berpakaian di sekolah, maka dibuatlah seragam yang harus mereka kenakan setiap harinya sesuai dengan aturan sekolah. Dan apabila siswa tidak mengenakan seragam sesuai aturan, maka siap-siap siswa tersebut dikenakan sanksi dan konsekuensi logis, atau minimal kena teguran guru. Tapi sering guru tidak disiplin dalam berpakaian, misalnya tidak dimasukan, atau tidak sesuai seragam hari itu jarang sekali mereka kena teguran, karena tidak ada otoritas yang dibuat khusus untuk menegakan aturan buat guru. Bahkan banyak sekolah yang tidak membuat seragam untuk guru, sehingga guru bebas berapakaian asalkan sopan. Kalau sudah begini, apakah penting seragam buat guru?
Saya terus terang penganut cara berpakaian casual, tetapi ketika mengajar saya berusaha dengan keras untuk bisa mengenakan seragam yang ditetapkan sekolah. Berusaha agar bisa nyaman dengan seragam dan disiplin mengeneakan seragamnya, seperti memasukan pakaian seharian penuh jika saya berada di sekolah seharian. Mula-mula tidak nyaman, merasa terkekang, merasa kaku, tapi lama kelamaan mulai terbiasa.
Dan pada akhirnya saya terbiasa dengan disiplin berapakaian yang sesuai aturan. Dan pada akhirnya pula saya menyadari, bahwa disiplin berpakaian itu penting bagi guru, terutama pada saat di sekolah, bukan lantaran hanya melaksanakan aturan melainkan memberi contoh kedisiplinan berpakaian kepada siswa. Jangan sampai kita menyuruh siswa disiplin dalam berpakaian di sekolah, sementara kita sendiri tidak disiplin dalam berpakaian.
Sekalipun saya pernah mendengar kelakarnya pak Dedi Dwitagama, bahwa jangan sampai kita cuma dikenal sebagai guru lantaran kita memakai seragam guru, tapi kita harus dikenal sebagai guru karena pribadinya memang guru, pantas disebut sebagai guru.
Semoga selain berpakaian guru, kita juga pantas disebut guru. Amin!
Tinggalkan Komentar